Tutup
Karyawan Vale tersenyum di lanskap hijau. Dia mengenakan seragam Vale hijau, kacamata, helm, dan penutup telinga. Artefak gelombang visual Vale
Tutup
Bilah Pencarian

Pencarian terkini

    Link Cepat

    Imagem de header interno Imagem de header interno

    Growing together to drive indonesia’s sustainable future

    Komitmen kami

    Kami percaya, peran kami dalam melaksanakan pertambangan berkelanjutan dapat berkontribusi signifikan untuk kesejahteraan bumi dan masyarakat kita. Pada proyek pengembangan, yang kami sebut Indonesia Growth Project (IGP), pertumbuhan yang bertanggung jawab merupakan salah satu landasan kami.

    Foto: Vale Indonesia

    Kami memiliki tiga wilayah operasi di Pulau Sulawesi

    Jelajahi informasi terbaru tentang proyek pengembangan kami dengan mengunjungi halaman-halaman berikut:

    IGP Pomalaa

    Kami secara resmi memulai proyek Pomalaa dengan upacara peletakan batu pertama pada 27 November 2022.

    Bermitra dengan Huayou, Proyek Blok Pomalaa akan beroperasi di bawah PT Kolaka Nickel Indonesia (KNI), dengan total paket investasi Rp 67,5 triliun (US$4,29 miliar) untuk pabrik pengolahan High-Pressure Acid Leach (HPAL) dan tambang.

    Pabrik HPAL kami di Blok Pomalaa akan memproduksi nikel dalam bentuk mixed hydroxide precipitate (MHP). Produk ini dapat digunakan untuk menjadi bahan utama pada baterai kendaraan listrik. Proyek ini diharapkan menghasilkan sekitar 12.000 pekerjaan konstruksi di daerah tersebut.

    Foto: Vale Indonesia

    IGP Morowali 

    Menyusul Blok Pomalaa, peletakan batu pertama untuk IGP Morowali telah berlangsung pada 10 Februari 2023. Proyek ini melingkupi pertambangan dan pengolahan nikel rendah karbon terintegrasi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

    Lokasi pertambangan berada di Kecamatan Bungku Timur dan Bahodopi, sementara, lokasi pabrik pengolahan berada di Desa Sambalagi Kecamatan Bungku Pesisir. 

    Proyek Morowali akan dikembangkan oleh PT Vale dan mitranya. PT Vale berperan penuh dalam pembangunan dan pengoperasian fasilitas pertambangan, sementara PT BNSI adalah perusahaan yang didirikan oleh PT Vale dan mitranya, yang akan bertanggung jawab atas pembangunan dan pengoperasian pabrik pengolahan.

    Smelter yang akan dibangun di Sambalagi akan menggunakan teknologi Rotary Klin Electric Furnance (RKEF). Didukung sumber listrik dari gas alam, akan menjadi pabrik yang andal, hemat energi, dan ramah lingkungan. Tiga pembangkit listrik gas alam akan membantu kami menghindari emisi karbon hingga 1 juta CO2eq per tahun.

    Foto: Vale Indonesia

    Blok Sorowako

    Penandatanganan kesepakatan kerja sama kami dengan Huayou pada 13 September 2022 menambah satu lagi proyek pengembangan kami yang resmi diumumkan ke publik.

    Kami kembali memperkuat kolaborasi dengan berjalan bersama Huayou untuk membangun pabrik pengolahan nikel berteknologi HPAL di Sorowako, Sulawesi Selatan.

    Kerja sama kami telah dimulai pada awal 2022 melalui studi kelayakan, yang membawa hasil positif, dan menjadi landasan kami untuk bergerak maju, dengan penandatanganan Heads of Agreement.

    Foto: Vale Indonesia