Tutup

Karyawan Vale tersenyum di lanskap hijau. Dia mengenakan seragam Vale
hijau, kacamata, helm, dan penutup telinga. Artefak gelombang visual Vale
com.liferay.portal.kernel.util.DateUtil_IW@1a13b208
Foto: Vale Indonesia
com.liferay.portal.kernel.util.DateUtil_IW@1a13b208
Foto: Vale Indonesia

Aktivitas pertambangan dan pengolahan nikel kami menghasilkan beberapa limbah. Sesuai kaidah pertambangan yang baik, kami berkomitmen untuk melakukan pengelolaan lingkungan secara komprehensif dan berkelanjutan.

Dalam pengelolaan limbah, kami telah mengimplementasikan kerangka kerja International Council of Mining and Metals (ICMM). Sementara, di tahun 2023 kami menetapkan lima komitmen lingkungan untuk mendukung pencapaian nol emisi karbon, agenda rendah karbon, mengurangi beban landfill, menurunkan intensitas konsumsi air, forestasi lintas batas, dan konservasi biodiversitas.

Kebijakan waste management melingkupi pengelolaan limbah B3 yang mencakup oli, gemuk bekas, filter, kain majun, bahan kimia kadaluarsa, baterai bekas, aki bekas, cat, asbes, dan limbah medis. Sedangkan kami mengelola limbah non B3 di antaranya tanah pucuk, overburden, dan limbah rumah tangga.

Fotógrafo: xxxx

Pengelolaan limbah kami

Kami memiliki Kebijakan Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah B3. Komitmen kami untuk mengurangi timbulan limbah bahan berbahaya beracun atau B3 sebesar 50 ton/tahun dan memanfaatkan limbah B3 sebesar 1.000 ton/tahun, diwujudkan melalui:

  • Penggunaan Kidney Lube dan pengoperasian Modular Screening Station, untuk mengurangi timbulan limbah B3 berupa minyak pelumas hidrolik bekas, kain majun, aki bekas, dan filter oli bekas.

  • Pembelian dengan menggunakan Iso Tank, untuk mengurangi timbulan limbah B3 berupa drum bekas.

  • Pemanfaatan oli bekas untuk substitusi bahan bakar HSFO.

 

Perseroan juga memiliki Kebijakan Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah Non-B3. Komitmen kami untuk mengurangi timbulan limbah non-B3 dari sampah domestik sebesar 300 ton/tahun dan memanfaatkan limbah non-B3 sebesar 4.100.000 ton/tahun, melalui:

  • Pemanfaatan material green agregat ECOTERAKO dari terak nikel sebagai material pilihan untuk konstruksi jalan tambang.

  • Road material recycle menggunakan road stabilizer equipment untuk konservasi material jalan.

  • Pemanfaatan material batu chipping dari waste reject station sebagai pengganti material batu pecah lapisan perkerasan atas (LPA) di jalan logistik.

 

Find Out More