Beasiswa Anak Asuh
Pencarian terkini
Link Cepat
Beasiswa Anak Asuh
Dampak pada bidang Kesejahteraan Masyarakat:
Program Beasiswa ini telah diinisiasi sejak tahun 2018 untuk jenjang SD - SMA dan dilaksanakan sebanyak empat kali untuk S1 dan dua kali untuk jenjang S2 dan S3. Pada tahun 2021, total Rp 200.000.000 dialokasikan untuk beasiswa untuk jenjang S2-S3. Investasi strategis ini semakin menekankan komitmen untuk membina sumber daya manusia Luwu Timur, yang bertujuan untuk meningkatkan integrasi tenaga profesional dan mendorong pembangunan berkelanjutan di wilayah ini.
Foto: Vale Indonesia
SDG 1: Mengakhiri Kemiskinan Dalam Segala Bentuk di Manapun
1.1 Pada tahun 2030, mengentaskan kemiskinan ekstrim bagi semua orang yang saat ini berpendapatan kurang dari 1,25 dolar Amerika per hari.
SDG 4: Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata serta Meningkatkan Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat untuk Semua
4.3 Pada tahun 2030, menjamin akses yang sama bagi semua perempuan dan laki-laki, terhadap pendidikan teknik, kejuruan dan pendidikan tinggi, termasuk universitas, yang terjangkau dan berkualitas.
SDG 8: Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, Kesempatan Kerja yang Produktif dan Menyeluruh, serta Pekerjaan yang Layak untuk Semua
8.5 Pada tahun 2030, mencapai pekerjaan tetap dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua perempuan dan laki-laki, termasuk bagi pemuda dan penyandang difabilitas, dan upah yang sama untuk pekerjaan yang sama nilainya
8.6 Pada tahun 2020, secara substansial mengurangi proporsi usia muda yang tidak bekerja, tidak menempuh pendidikan atau pelatihan.
SDG 10: Mengurangi Kesenjangan Intra dan Antar Negara
10.2 Pada tahun 2030, memberdayakan dan meningkatkan inklusi sosial, ekonomi dan politik bagi semua, terlepas dari usia, jenis kelamin, difabilitas, ras, suku, asal, agama atau kemampuan ekonomi atau status lainnya.
SDG 17: Strengthen the means of implementation and revitalize the Global Partnership for Sustainable Development
17.17 Mendorong dan meningkatkan kerjasama pemerintah-swasta dan masyarakat sipil yang efektif, berdasarkan pengalaman dan bersumber pada strategi kerjasama.
Prinsip 9.1 Menerapkan pendekatan inklusif dengan masyarakat lokal untuk mengidentifikasi prioritas pembangunan mereka dan mendukung kegiatan yang berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi jangka panjang melalui kemitraan dengan pemerintah, masyarakat sipil dan lembaga pembangunan, jika diperlukan.
Foto: Vale Indonesia